BERITAPANTURA.id, JEPARA – Operasi Patuh Candi 2020 mulai digelar di wilayah hukum Polres Jepara, 23 Juli hingga 14 hari ke depan. Selain menindak pelanggar lalu lintas, razia kali ini juga menyasar kepatuhan pengendara akan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19..
Dalam sambutannya, Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto menyampaikan, operasi patuh kali ini mengusung tema peningkatan simpatik masyarakat terhadap Polantas, dan terciptanya situasi keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu-lintas (kamseltibcarlantas).

Lebih lanjut tema tersebut juga mengusung terkait pendisiplinan masyarakat. Utamanya dalam rangka adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.
“Terapkan standar protokol kesehatan Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru,” kata Kapolres saat apel gelar pasukan, di lapangan Endra Dharmalaksana Mapolres Jepara, Kamis (23/07/2020) pagi.
Sementara, Kasatlantas Polres Jepara AKP Hari Condro Ribowo mengaku siap mengimplementasikan program Polri. Salah satunya dengan inovasi pembuatan markah henti kendaraan di lampu lalu lintas.

“Upaya ini sebagai implementasi bahwa polri serius untuk membantu pencegahan Covid-19,” jelas AKP Hari Condro di Gedung OPD Bersama, kawasan Pendopo Kartini.
Lebih lanjut, Kasatlantas menjelaskan, dalam menegakkan protokol kesehatan kepada pelanggar, akan diberikan teguran secara lisan. Sehingga warga semakin patuh adanya tatanan AKB di tengah situasi wabah virus korona.
“Teguran kita berikan secara lisan kepada orang-orang supaya lebih sadar mengikuti protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Jepara,” imbuhnya.
Di samping itu, secara tematik Operasi Patuh Candi 2020 tetap melakukan penindakan pengendara pelanggar lalu lintas. Di antaranya tidak mengenakan helm, melawan arus, dan melengkapi surat-surat kendaraan. (BP/02)