BERITAPANTURA.id, JEPARA – Pasca merebaknya penyakit akibat virus korona yang berasal dari Kota Wuhan, China, Pemkab Jepara terus melakukan pemantauan dan pengawasan. Sejauh ini belum ada TKA asal Tiongkok maupun warga Jepara yang dinyatakan positif terinfeksi virus korona.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jepara Mulyaji memastikan, hingga saat ini belum ada TKA China dan warganya yang terpapar virus tersebut. Hal tersebut disampaikan kala memastikan secara langsung kondisi WNA asal Tiongkok di Perumahan Jepara Regency, Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit, Selasa (4/2/2020). “Hanya memastikan saja, sehingga warga itu yakin tidak was-was,” ujar dia.

Dalam kegiatan ini, sedikitnya ada tiga WNA asal China dan satu warga Jepara, yang dinyatakan negatif virus korona. Mereka adalah Mong dan Chang yang tinggal di mes Perumahan Griya Tahunan Indah. Kemudian Jason dan Rosa (WNI) yang tinggal di Perumahan Jepara Regency, Pekalongan.
Didampingi Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Fachrudin, Mulyaji mengimbau masyarakat tidak panik. Namun, tetap waspada terhadap virus korona dengan menjaga kebugaran dan kebersihan tubuh. “Alhamdulillah mereka semua negatif korona, dan sehat. Intinya kita selalu berfikir positif dan tetap jaga ketahanan tubuh, olahraga dan kebersihan diri serta lingkungan,” imbuh Mulyaji.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara pun telah melakukan sejumlah kegiatan, yang diperlukan untuk mencegah mewabahnya virus asal Wuhan itu di Bumi Kartini. Mulai dari pemantuan kesehatan WNA, hingga sosialisasi yang gencar kepada semua pihak. (BP/03)