BERITAPANTURA.id, JEPARA – Musim penghujan yang sudah mulai masuk di akhir tahun 2019 ini menjadi perhatian khusus bagi Dinas PU PR dalam mengawasi infrastruktur daerah yang rawan kerusakan.
Salah satunya adalah jembatan penghubung Desa Banyumanis dengan Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara. Yang mengalami kerusakan dan hampir roboh membuat masyarakat yang hendak lewat harus was-was.

Salah satu akses utama menuju objek wisata Benteng Portugis itu, tampak dua sisi penopang jembatannya pun amblas dan digantikan bambu. ” Selain itu penopang jembatan kini tinggal pasak-pasak bambu yang dipasang warga secara sukarela.” Terang Ari Sebastyan salah satu warga sekitar melalui akun media sosial twitternya @Ariesebaztyan.
Yang lebih mengkhawatirkan, kini di salah satu sisi jembatan terdapat retakan panjang. Kondisi ini dikhawatirkan bisa menyebabkan jembatan putus, dan akses jalan ini menjadi terganggu. Karena pengguna jalan harus memutar beberapa kilometer untuk melanjutkan perjalanan menuju Jepara ataupun sebaliknya.
Sampai berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi pihak Pemkab Jepara terkait jembatan penghubung dua desa yang hampir roboh tersebut. (BP/01)